Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hepinar, Helm Pintar Bikinan Mahasiswa Universitas Jember

image-gnews
Prototipe helm pintar pendeteksi kantuk untuk mencegah kecelakaan bikinan tiga mahasiwa Fakultas Teknik Elektro Universitas Jember. Kredit: David Priyasidharta
Prototipe helm pintar pendeteksi kantuk untuk mencegah kecelakaan bikinan tiga mahasiwa Fakultas Teknik Elektro Universitas Jember. Kredit: David Priyasidharta
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Tiga mahasiswa Teknik Elektro Universitas Jember menciptakan helm pintar untuk mencegah terjadinya kecelakaan bagi pengendara motor. Hepinar, nama helm itu, mampu mendeteksi pemakainya jika berada dalam keadaan mengantuk saat berkendara.

Baca: Banyak Kecelakaan, Mahasiswa India Buat Helm Dilengkapi Airbag

Berawal dari pengalaman pribadi mengantuk saat berkendara hingga terjadi kecelakaan, Kukuh Priambodo, bersama dua orang rekannya, Malikul Fanani dan Iklil Sulaiman, berhasil menciptakan Hepinar ini.

“Dulu saya bersama teman-teman pernah mengalami kecelakaan karena berkendara saat mengantuk dari Surabaya menuju Jember. Dari hal itu kemudian kami berpikir mencari solusi untuk pengendara yang mengantuk agar tidak sampai terjadi kecelakaan, hingga akhirnya lahirlah Hepinar ini,” ujar Kukuh salah satu perancang prototype Hepinar, Rabu, 11 Juli 2018.

Kukuh mengatakan Hepinar ini dirancang dengan berbagai penyempurnaan dari helm antikantuk yang sebelumnya sudah ada, karena helm ini sudah dilengkapi dengan sensor otak dan denyut nadi.

Ketika pengendara terdeteksi mengantuk, mikrokontroler yang ada di helm akan mengaktifkan vibrator sehingga helm bergetar. “Jika pengendara mengantuk helm akan bergetar secara otomatis. Getaran tersebut akan membangunkan si pengendara,” lanjut Kukuh.

Tidak hanya itu, Kukuh bersama rekan-rekannya berhasil melengkapi Hepinar dengan perangkat yang mampu mengurangi kecepatan kendaraan secara otomatis saat pengendara terdeteksi mengantuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jika pengendara mengantuk, helm akan bergetar, setelah itu secara otomatis kecepatan kendaraan akan berkurang sesuai dengan kecepatan tertinggi yang telah kita atur sebelumnya. Selain itu sein sebelah kiri juga akan menyala sebagai kode kepada pengendara agar segera menepi untuk beristirahat sejenak,” ujar Kukuh.

Helm canggih ini juga dilengkapi dengan tombol darurat yang dapat mengirimkan pesan darurat. Jika tertekan, helm akan mengirimkan pesan darurat ke nomer ponsel yang telah diatur sebelumnya.

“Jika tombol tertekan, baik ditekan secara sengaja ataupun tertekan karena adanya benturan (kecelakaan), helm ini akan mengirim pesan SMS secara otomatis kepada keluarga. Isi dari pesan tersebut adalah titik koordinat si pengendara yang terhubung dengan Google Maps sehingga keluarga bisa melacak keberadaan pengendara melalui GPS,” imbuh Kukuh.

Helm ini telah berhasil mendapatkan tiga hak paten sekaligus, yaitu untuk kontrol kecepatan, pengiriman SMS Gateway otomatis, serta tombol darurat. “Kami juga akan mempresentasikan helm karya kami ini ke beberapa konferensi tingkat internasional. Dalam waktu dekat ini kami akan ikut dalam konferensi internasional di Istanbul, Turki,” pungkas Kukuh.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

10 jam lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

14 jam lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony hartawan
Asam Lambung Naik dan Pingsan, Peserta UTBK SNBT Gagal Tuntaskan Ujian

Seorang peserta UTBK SNBT harus dilarikan ke rumah sakit karena jatuh pingsan, Jumat, 4 April. Persiapan jangan hanya dengan belajar giat.


Peserta UTBK SNBT 2024 di Unej Dilarikan ke RS, Pingsan Akibat Asam Lambung

14 jam lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Peserta UTBK SNBT 2024 di Unej Dilarikan ke RS, Pingsan Akibat Asam Lambung

Seorang peserta tak bisa melanjutkan tes UTBK SNBT lantaran pingsan akibat asam lambung.


Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

2 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.


Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

2 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

3 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

4 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

6 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.


UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

9 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

Sebanyak 13.035 peserta bakal mengikuti UTBK SNBT 2024 di Kampus Tegalboto Universitas Jember.